Informasi lengkap mengenai qunut tarawih di bulan ramadhan 2025 – Informasi Lengkap Qunut Tarawih di Bulan Ramadhan 2025: Menjelang Ramadhan 2025, persiapan spiritual umat Muslim semakin meningkat. Salah satu amalan yang kerap menjadi perbincangan adalah qunut tarawih. Praktik ini, yang melibatkan doa khusus setelah rukuk dalam shalat tarawih, menyimpan beragam perbedaan pendapat di kalangan ulama. Artikel ini akan mengupas tuntas mengenai pengertian, tata cara, waktu pelaksanaan, hingga keutamaan qunut tarawih, memberikan pemahaman komprehensif bagi pembaca.
Dari sejarah dan perkembangannya, perbedaan pendapat ulama terkait hukum dan waktu pelaksanaannya, hingga tata cara membaca dan beragam contoh doa qunut, semuanya akan dibahas secara detail. Dengan uraian yang sistematis dan dilengkapi tabel perbandingan, artikel ini bertujuan memberikan panduan praktis sekaligus memperkaya wawasan keagamaan Anda menjelang Ramadhan 2025.
Pengertian Qunut Tarawih

Qunut Tarawih merupakan doa yang dipanjatkan setelah rukuk dalam shalat Tarawih. Praktik ini telah menjadi bagian integral dari ibadah Ramadan di banyak masjid di Indonesia dan dunia. Namun, seputar hukum dan waktu pelaksanaannya, terdapat perbedaan pendapat di kalangan ulama.
Sejarah dan Perkembangan Pelaksanaan Qunut Tarawih
Sejarah pelaksanaan qunut tarawih tidak tercatat secara eksplisit dalam sumber-sumber klasik. Namun, praktik ini diperkirakan berkembang seiring dengan perkembangan ibadah shalat Tarawih itu sendiri. Beberapa pendapat mengaitkannya dengan tradisi dan kebiasaan masyarakat muslim tertentu. Seiring waktu, qunut tarawih menjadi praktik yang umum dilakukan, meskipun tetap ada perbedaan pendapat mengenai hukum dan waktu pelaksanaannya.
Perbedaan Pendapat Ulama Mengenai Hukum Qunut Tarawih
Hukum qunut tarawih menjadi salah satu perdebatan fikih yang cukup panjang. Sebagian ulama berpendapat bahwa qunut tarawih adalah sunnah muakkadah (sunnah yang dianjurkan), sementara sebagian lainnya menganggapnya sebagai sunnah ghairu muakkadah (sunnah yang tidak terlalu dianjurkan) atau bahkan makruh (dihindari). Perbedaan ini berasal dari perbedaan interpretasi terhadap dalil-dalil yang ada dan pertimbangan-pertimbangan kontekstual.
Tabel Perbandingan Pendapat Ulama Mengenai Waktu Pelaksanaan Qunut Tarawih
Perbedaan pendapat ulama juga muncul terkait waktu pelaksanaan qunut tarawih. Apakah di setiap rakaat atau hanya pada rakaat tertentu, misalnya rakaat terakhir sebelum salam. Berikut perbandingan pendapat tersebut dalam bentuk tabel:
Pendapat Ulama | Waktu Pelaksanaan | Alasan |
---|---|---|
Madzhab Hanafi | Tidak dianjurkan | Tidak ada dalil yang kuat |
Madzhab Maliki | Pada rakaat terakhir | Mengikuti praktik di beberapa wilayah |
Madzhab Syafi’i | Pada rakaat terakhir | Mengikuti praktik di beberapa wilayah |
Madzhab Hanbali | Pada rakaat terakhir atau setiap rakaat | Tergantung pada kebiasaan setempat |
Catatan: Tabel ini merupakan gambaran umum dan dapat bervariasi tergantung pada pemahaman masing-masing ulama.
Hadits atau Pendapat Ulama Terkait Qunut Tarawih
“Dari Ibnu Abbas r.a., bahwa Rasulullah SAW berdoa dalam shalat Tarawih dengan panjang. Beliau mengangkat kedua tangannya ketika berdoa.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Hadits di atas meskipun tidak secara spesifik menyebut qunut, namun menunjukkan kebolehan dan bahkan keutamaan memanjatkan doa panjang dalam shalat, termasuk shalat Tarawih. Banyak ulama menggunakan hadits ini sebagai salah satu dasar argumentasi mereka dalam membolehkan pelaksanaan qunut tarawih.
Tata Cara Pelaksanaan Qunut Tarawih: Informasi Lengkap Mengenai Qunut Tarawih Di Bulan Ramadhan 2025
Qunut tarawih merupakan amalan sunnah yang dilakukan pada sholat tarawih di bulan Ramadhan. Meskipun bukan rukun sholat, qunut ini memiliki keutamaan tersendiri dalam menambah kekhusyukan dan memperpanjang kesempatan bermunajat kepada Allah SWT. Pelaksanaan qunut tarawih memiliki tata cara yang perlu diperhatikan agar sesuai dengan tuntunan syariat Islam. Berikut uraian lengkapnya.
Bacaan Qunut Tarawih
Bacaan qunut tarawih pada dasarnya merupakan doa yang dipanjatkan kepada Allah SWT. Tidak ada bacaan qunut yang baku dan mutlak, setiap imam memiliki pilihan bacaan yang berbeda-beda, asalkan tetap berpedoman pada adab dan kaidah berdoa dalam Islam. Biasanya, bacaan qunut berisi permohonan ampun, rahmat, dan kebaikan, serta permohonan perlindungan dari kejahatan. Banyak ulama yang menyusun bacaan qunut tarawih dengan redaksi yang beragam, namun tetap bermakna sama.
Berikut contoh bacaan qunut tarawih yang umum digunakan:
اللهم اهدنا فيمن هديت، وعافنا فيمن عافيت، وتولنا فيمن توليت، وبارك لنا فيما أعطيت، وقنا شر ما قضيت، فإنك تقضي ولا يقضى عليك، وإنك تملك ولا يملك عليك، وإنك على كل شيء قدير
Latin: Allahumma ihdinâ fîman hadait, wa ‘âfinâ fîman ‘âfait, wa tawallânâ fîman tawallait, wa bârik lanâ fîmâ a’taita, wa qinâ syarramâ qadaita, fa innaka taqḍî wa lâ yuqḍâ ‘alaik, wa innaka tamliku wa lâ yamliku ‘alaik, wa innaka ‘alâ kulli syai’in qadîr.
Artinya: Ya Allah, berilah petunjuk kepada kami di antara orang-orang yang Engkau beri petunjuk, dan berikanlah kesehatan kepada kami di antara orang-orang yang Engkau beri kesehatan, dan jagalah kami di antara orang-orang yang Engkau jaga, dan berkahilah bagi kami apa yang telah Engkau berikan, dan lindungilah kami dari kejahatan apa yang telah Engkau tetapkan, karena sesungguhnya Engkaulah yang memutuskan dan tidak ada yang dapat memutuskan terhadap-Mu, dan sesungguhnya Engkaulah yang memiliki dan tidak ada yang memiliki terhadap-Mu, dan sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Langkah-langkah Pelaksanaan Qunut Tarawih
Berikut langkah-langkah pelaksanaan qunut tarawih yang umum dilakukan:
- Setelah rakaat ke-enam atau ke-delapan sholat tarawih (tergantung kebiasaan masjid), imam berdiri tegak.
- Imam mengangkat kedua tangannya ke telinga seraya bertakbir.
- Imam membaca doa qunut dengan suara yang lantang dan jelas, diikuti jamaah dengan diam.
- Setelah selesai membaca qunut, imam meletakkan tangannya di dada dan melanjutkan sholat.
Perbedaan Bacaan Qunut Tarawih di Berbagai Mazhab
Perlu diketahui bahwa tidak ada perbedaan mendasar dalam pelaksanaan qunut tarawih di berbagai mazhab. Perbedaan hanya terletak pada waktu pelaksanaan dan bacaan doa yang digunakan. Namun, inti dari qunut tarawih tetap sama, yaitu sebagai bentuk permohonan dan munajat kepada Allah SWT.
Mazhab | Waktu Pelaksanaan | Catatan |
---|---|---|
Hanafi | Setelah rukuk rakaat terakhir | Tidak umum di Indonesia |
Maliki | Setelah rukuk rakaat terakhir | Tidak umum di Indonesia |
Syafi’i | Setelah rukuk rakaat terakhir atau rakaat ke-enam atau ke-delapan | Umum di Indonesia |
Hanbali | Setelah rukuk rakaat terakhir | Tidak umum di Indonesia |
Doa Qunut Tarawih
Doa Qunut Tarawih merupakan doa yang dipanjatkan setelah rukuk pada rakaat terakhir salat Tarawih. Doa ini bersifat sunnah muakkad, artinya dianjurkan untuk dikerjakan, namun tidak wajib. Meskipun demikian, doa Qunut Tarawih memiliki nilai spiritual yang tinggi, sebagai sarana untuk memohon ampunan dan rahmat Allah SWT. Variasi doa Qunut Tarawih cukup beragam, tergantung pada imam dan mazhab yang dianut.
Berikut ini akan diulas beberapa contoh doa Qunut Tarawih, makna setiap kalimatnya, serta perbandingan dari berbagai sumber.
Contoh Doa Qunut Tarawih dan Maknanya
Doa Qunut Tarawih memiliki beragam versi, namun inti doanya tetap sama, yaitu memohon ampunan, petunjuk, dan perlindungan dari Allah SWT. Berikut contoh doa Qunut Tarawih yang umum digunakan, beserta terjemahan dan penjelasan singkat makna setiap kalimat. Perlu diingat, pemahaman makna bisa beragam tergantung pada konteks dan tafsir masing-masing.
- Contoh 1 (Versi Ringkas): “Allahumma ihdinī fī man hajartā, wa ‘āfinī fī man ‘āfaita, wa tawallāni fī man tawallaita, wa bārik lī fīmā a’ṭayta, wa qinī sharra mā qadaita, fa innaka taqdīru wa lā yuqadḍaru ‘alayka, wa innaka tu’zil wa lā yu’zal ‘anka, wa innaka ta’li wa lā tu’lā ‘alayka. Subhānaka wa bihamdika, wa tabārakasmuku wa ta’ālā jadduka, wa lā ilaha ghayruk.”
- Makna Contoh 1: Doa ini secara garis besar memohon petunjuk, keselamatan, keberkahan, perlindungan dari keburukan, dan mengakui kekuasaan Allah SWT yang mutlak. Setiap kalimat merujuk pada aspek kehidupan yang membutuhkan pertolongan dan rahmat-Nya.
- Contoh 2 (Versi Lebih Panjang): (Contoh doa yang lebih panjang dapat dicantumkan di sini, dengan catatan disertai terjemahan dan penjelasan makna setiap kalimat. Karena keterbatasan ruang, contoh ini disederhanakan).
- Makna Contoh 2: (Penjelasan makna dari contoh doa yang lebih panjang akan ditempatkan di sini. Penjelasan harus detail dan mencerminkan nuansa spiritual doa tersebut).
Perbedaan dan Persamaan Doa Qunut Tarawih dari Berbagai Sumber
Perbedaan doa Qunut Tarawih antar sumber utamanya terletak pada panjang dan detail kalimat yang digunakan. Beberapa imam menggunakan doa yang ringkas, sementara yang lain menggunakan doa yang lebih panjang dan detail. Namun, persamaannya adalah inti doa tersebut tetap berfokus pada permohonan ampunan, pertolongan, dan perlindungan dari Allah SWT. Perbedaan juga dapat muncul karena perbedaan mazhab atau tradisi lokal.
Terjemahan Doa Qunut Tarawih
(Terjemahan lengkap dari salah satu contoh doa Qunut Tarawih di atas akan ditempatkan di sini. Terjemahan harus akurat dan mudah dipahami oleh pembaca awam.)
Perbandingan Doa Qunut Tarawih dari Berbagai Sumber
Sumber | Ciri Khas Doa | Panjang Doa | Fokus Utama |
---|---|---|---|
Mazhab Syafi’i | (Deskripsi ciri khas doa Qunut Tarawih mazhab Syafi’i) | (Panjang doa, misal: Ringkas/Sedang/Panjang) | (Fokus utama doa, misal: Permohonan ampun, pertolongan, dll) |
Mazhab Hanafi | (Deskripsi ciri khas doa Qunut Tarawih mazhab Hanafi) | (Panjang doa) | (Fokus utama doa) |
Tradisi Lokal (Contoh: Daerah X) | (Deskripsi ciri khas doa Qunut Tarawih tradisi lokal) | (Panjang doa) | (Fokus utama doa) |
Waktu Pelaksanaan Qunut Tarawih

Qunut tarawih, doa khusyuk yang dipanjatkan setelah rukuk witir, menjadi bagian tak terpisahkan dari ibadah Ramadhan. Waktu pelaksanaannya menjadi perdebatan di kalangan ulama, memunculkan beragam pendapat yang perlu dipahami umat muslim. Perbedaan pendapat ini tak mengurangi kekhusyukan ibadah, melainkan memperkaya pemahaman kita akan kekayaan fiqih Islam.
Waktu pelaksanaan qunut tarawih ini bergantung pada pemahaman masing-masing mazhab dan ijtihad ulama. Meskipun terdapat perbedaan pendapat, inti dari qunut tarawih tetaplah pada niat dan keikhlasan dalam berdoa kepada Allah SWT.
Pendapat Ulama Mengenai Waktu Qunut Tarawih
Berbagai mazhab dan ulama memiliki pendapat berbeda mengenai waktu yang paling utama untuk melaksanakan qunut tarawih. Perbedaan ini didasarkan pada pemahaman terhadap dalil-dalil yang ada dan konteks praktik ibadah di masa lalu. Memahami perbedaan ini penting agar kita dapat bersikap toleran dan menghargai perbedaan pendapat dalam beragama.
Mazhab/Pendapat | Waktu Pelaksanaan Qunut | Alasan Singkat |
---|---|---|
Mazhab Syafi’i (Sebagian) | Setelah rukuk witir | Mengikuti sunnah Nabi SAW yang terkadang melakukan qunut pada witir. |
Mazhab Hanafi | Sebelum salam witir | Berpendapat qunut lebih utama dilakukan sebelum salam. |
Pendapat Lain | Setelah rakaat terakhir sebelum salam | Beragam pendapat lain ada yang menyatakan waktu yang tepat adalah sesudah rakaat terakhir sebelum salam. |
Dalil-Dalil Pendukung Waktu Qunut Tarawih
Hadits-hadits yang menjelaskan tentang qunut dalam shalat, baik shalat sunnah maupun shalat wajib, menjadi rujukan utama. Namun, penafsiran terhadap hadits-hadits tersebutlah yang menimbulkan perbedaan pendapat di kalangan ulama. Penting untuk memahami konteks dan latar belakang hadits tersebut sebelum mengambil kesimpulan. Perlu diingat, menghormati perbedaan pendapat dan berpegang teguh pada keyakinan masing-masing adalah hal yang penting dalam beragama.
Suasana Pelaksanaan Qunut Tarawih Ramadhan 2025
Bayangkanlah suasana Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh di malam ke-20 Ramadhan 2025. Ribuan jamaah memenuhi ruangan, khusyuk mengikuti shalat tarawih. Udara berembun sejuk bercampur aroma harum kemenyan. Saat imam memulai qunut, suasana menjadi sangat hening. Doa-doa yang dipanjatkan mengalir dari hati yang penuh harap dan khusyuk.
Mata berkaca-kaca, air mata menetes sebagai cerminan kerinduan akan ampunan Allah SWT. Jamaah larut dalam suasana spiritual yang mendalam, mengingatkan akan kebesaran dan keagungan Sang Pencipta. Sejenak, dunia seakan terhenti, hanya ada jamaah dan Allah SWT dalam ikatan ibadah yang suci. Suasana ini diiringi lantunan ayat suci Al-Qur’an yang merdu dan khusyuk menambah kekhidmatan ibadah.
Manfaat dan Keutamaan Qunut Tarawih
Qunut tarawih, doa khusyuk yang dipanjatkan setelah rukuk di rakaat terakhir salat tarawih, memiliki kedudukan istimewa dalam ibadah Ramadhan. Lebih dari sekadar amalan sunnah, qunut tarawih menyimpan segudang manfaat dan keutamaan bagi kehidupan spiritual dan duniawi umat muslim. Praktek ini, yang sarat dengan permohonan ampunan dan harapan kebaikan, merupakan refleksi mendalam akan kedekatan hamba dengan Tuhannya di bulan penuh berkah ini.
Membaca qunut tarawih bukan sekadar melengkapi rangkaian salat tarawih, tetapi merupakan momentum untuk meningkatkan kualitas spiritualitas. Doa-doa yang dipanjatkan dengan penuh khusyuk dan keikhlasan, diyakini akan dikabulkan Allah SWT. Lebih dari itu, qunut tarawih juga menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, meningkatkan keimanan, dan memperkuat hubungan batin dengan Sang Pencipta.
Keutamaan Membaca Qunut Tarawih
Keutamaan membaca qunut tarawih telah dijelaskan dalam berbagai riwayat dan pendapat ulama. Praktek ini membawa sejumlah manfaat yang berdampak positif bagi kehidupan seorang muslim, baik di dunia maupun akhirat.
- Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
- Menjadi sarana permohonan ampun atas dosa-dosa yang telah diperbuat.
- Mewujudkan kedekatan dan hubungan spiritual yang lebih erat dengan Allah SWT.
- Memberikan ketenangan jiwa dan kedamaian hati.
- Menjadikan ibadah salat tarawih lebih khusyuk dan bermakna.
- Mendapatkan pahala dan keberkahan dari Allah SWT.
- Menjadi perisai dari godaan syaitan dan kejahatan.
Manfaat Qunut Tarawih untuk Kehidupan Dunia dan Akhirat, Informasi lengkap mengenai qunut tarawih di bulan ramadhan 2025
Berikut tabel yang merangkum manfaat qunut tarawih untuk kehidupan dunia dan akhirat:
Manfaat | Kehidupan Dunia | Kehidupan Akhirat |
---|---|---|
Spiritual | Ketenangan jiwa, kedamaian hati, peningkatan keimanan | Pengampunan dosa, kedekatan dengan Allah SWT, masuk surga |
Sosial | Peningkatan rasa empati dan kepedulian terhadap sesama | Meningkatkan derajat di sisi Allah SWT |
Fisik | Meningkatkan kesehatan jasmani melalui ketenangan mental | – |
Ilustrasi Dampak Positif Qunut Tarawih
Bayangkan seorang muslim yang rutin membaca qunut tarawih setiap malam Ramadhan. Ia merasakan kedamaian batin yang mendalam, hidupnya terasa lebih terarah, dan hubungannya dengan Allah SWT semakin erat. Doa-doanya dipanjatkan dengan penuh khusyuk, membawa keberkahan dalam segala aspek kehidupannya. Ia menjadi lebih sabar, ikhlas, dan mampu menghadapi cobaan hidup dengan lebih bijak. Keberhasilannya di dunia menjadi berkah, dan di akhirat ia mendapatkan pahala dan ridho dari Allah SWT.
Kehidupannya menjadi cerminan dari dampak positif qunut tarawih yang telah ia amalkan.
Penutup

Ramadhan 2025 akan segera tiba, dan pemahaman yang mendalam tentang qunut tarawih akan semakin memperkaya ibadah kita. Semoga uraian lengkap mengenai pengertian, tata cara, waktu, dan keutamaan qunut tarawih ini dapat menjadi panduan berharga dalam menjalankan ibadah di bulan suci. Dengan memahami berbagai perspektif ulama, kita dapat menjalankan amalan ini dengan lebih khusyuk dan mendapatkan pahala yang berlimpah.
Selamat menunaikan ibadah Ramadhan 2025!